Tips Persiapan Membangun Rumah

Sejatinya manusia mempunyai tiga kebutuhan pokok, selain sandang, dan pangan, ialah papan yang menjadi salah satu kebutuhan pokok yang sangat diperlukan oleh setiap manusia. Papan merupakan kata lain dari rumah atau tempat tinggal . Dimana tempat tinggal merupakan tempat yang sangat dibutuhkan oleh setiap manusia sebagai tempat berlindung dari bahaya luar, panas dan hujan, serta menjadi tempat beristirahat manusia itu sendiri.

Maka dari itu setiap manusia pasti sangat mendambakan untuk memiliki rumah, meskipun telah memiliki rumah bersama orang tua, namun pasti setiap manusia akan berusaha untuk mempunyai rumah atas namanya sendiri. Namun untuk membangun sebuah rumah tentunya anda harus memiliki sebuah modal dana yang cukup besar. Selain itu juga dalam membagun rumah anda harus mengetahui beberapa hal penting agar tidak terjadi kesalahan dalam pembangunan maupun perhitungan anggaran yang tentu saja akan menggangu pembangunan rumah tersebut.

Nah bagi anda yang masih bingung, apa saja yang harus anda persiapkan untuk membangun sebuah rumah, kali ini kami akan memberikan beberapa tipsnya yang sangat bermanfaat bagi anda. Simaklah ulasannya di bawah ini.

1. Tentukan keinginan dan kebutuhan
Tahapan paling awal sebelum mulai membangun rumah ialah menentukan keinginan dan kebutuhan. Desain seperti apa yang Anda inginkan? Apa saja yang Anda butuhkan di rumah Anda nantinya? Ini menyangkut perihal utama seperti ruangan apa saja dan berapa jumlah ruangan yang akan dibangun. Hal lainnya ialah mengenai desain. Tentukan rumah seperti apa yang ingin Anda wujudkan. Carilah referensi di tabloid maupun majalah.

2. Pilih material
Kumpulkan informasi sebanyak-banyaknya mengenai jenis material beserta harganya yang terbaru di pasaran. Di masa kini industri material berkembang dengan sangat pesat, update pengetahuan Anda perihal material bangunan terbaru. Anda bisa melihat-lihat di bursa bahan bangunan, sekaligus membandingkan harga. Pilih material yang sesuai dengan desain rumah Anda dan juga biaya yang tersedia, pilih juga material yang ramah lingkungan.

3. Pilih furniture
Pilihlah furniture yang tidak mudah rusak dan mempunyai umur dengan jangka waktu yang panjang. Untuk memangkas dana jangan pesan furniture impor yang tentunya akan lebih mahal jika di bandingkan anda menggunakan furnitureIndonesia. Perhitungkan semua furniture yang akan anda beli dengan teliti agar mampu menghasilkan perhitungan dana yang akurat dan sesuai perkiraan anda.

4. Cek peraturan setempat
Persyaratan setempat yang dimaksud disini ialah mengenai peraturan pembangunan, antara lain peruntukan lahan, KDB, KLB, GSB, GSJ, GSS, dan lain sebagainya. Hal ini berkaitan dengan lokasi rumah Anda akan dibangun, mengenai berapa luas bangunan, tinggi tiap lantai, dan jumlah lantai bangunan yang boleh dibangun. Persyaratan lainnya ialah jarak bangunan dengan jalan dan sungai. Cari tahu mengenai peraturan ini ke kecamatan dimana Anda akan membangun rumah.

5. Pakai jasa arsitek atau tidak
Setelah Anda mengetahui desain yang Anda inginkan, saatnya menentukan apakah Anda akan memakai jasa arsitek atau tidak. Jika Anda akan memakai jasa arsitek, Anda tinggal mencari arsitek yang sesuai dengan keinginan Anda. Apabila Anda yakin dengan desain Anda sendiri, Anda bisa mencari drafter untuk mewujudkan ide Anda ke dalam gambar. Namun tentunya ada keuntungan yang akan Anda dapatkan apabila Anda menggunakan jasa arsitek.

6. Urus IMB
Gambar bangunan sudah di tangan, kini saatnya mengurus Izin Mendirikan Bangunan atau sering disingkat IMB. Izin ini dapat Anda urus di instansi pemerintah, mulai dari kelurahan, kecamatan, hingga walikota, tergantung luas tanah tempat Anda akan mendirikan rumah. Apabila luas tanah Anda melebihi 200m2, pengurusan IMB bisa sampai ke walikota. Datangi kecamatan di lokasi Anda akan membangun rumah untuk mengetahui persyaratan apa saja yang harus dipenuhi untuk mengurus IMB.

7. Perkirakan biaya
Biaya menjadi salah satu pertimbangan utama saat akan membangun rumah. Setiap pekerjaan pembangunan harus memiliki Rencana Anggaran Biaya (RAB). RAB ialah perhitungan biaya untuk bahan bangunan, upah pekerja, serta biaya-biaya lainnya. Untuk dapat menghitung RAB, beberapa informasi yang Anda butuhkan antara lain ialah harga satuan bahan bangunan terbaru dan harga upah pekerja.

8. Tentukan kontraktor
Desain telah sesuai keinginan dan semua perizinan telah terpenuhi, Anda bisa memulai pekerjaan membangun rumah. Beberapa orang memilih untuk langsung menunjuk tukang untuk mengerjakan rumah, namun ada baiknya Anda menggunakan jasa kontraktor sehingga pekerjaan lebih terencana dan pastinya sesuai dengan RAB.

Berikut telah kami berikan beberapa tips yang bisa anda lakukan sebagai upaya persiapan untuk membangun sebuah rumah impian anda sendiri. Semoga informasi yang telah kami berikan tersebut bisa menjadi sebuah informasi yang bermanfaat bagi anda. Selamat mencoba dan semoga sukses.