Bisnis merupakan sebuah jalan yang akan membawa anda
mempunyai keuangan yang lebih dari rata-rata dan tentu saja bisa membawa anda
pada kesuksesan serta mimpi-mimpi anda. Semua itu tergantung dari bagaimana
cara kita dalam menjalankan setiap bisnis yang kita kelola. Tentu saja dalam
menjalankan sebuah bisnis, ada beberapa metode yang harus anda terapkan.
Salah satu bisnis yang menguntungkan serta menarik khususnya
bagi anda para pebisnis muda ialah dengan membangun sebuah cafe. Café merupakan
tempat yang sering menjadi pilihan bagi orang untuk makan, bersantai, meeting,
dan lain sebagainya. Dengan fasilitas yang memadai serta kenyamanan kursi café serta
pelayanan yang memuaskan menjadi sebuah daya tarik pengunjung untuk mengunjungi
café anda.
Nah bagi anda yang masih bingung langkah yang tepat untuk
memulai menjalani sebuah bisnis café, kali ini kami akan memberikan beberapa
tips yang bisa anda terapkan dalam usaha memulai sebuah bisnis café.
Langkah-langkah persiapan:
1. Pilihlah lokasi yang strategis. Lakukan pertimbangan yang
matang dalam hal ini karena pemilihan lokasi dapat menentukan perkembangan kafe
selanjutnya. Pilihlah lokasi yang sedekat mungkin dengan pusat keramaian
anak-anak muda, seperti sekolah, kampus, dan sebagainya.
2. Dapatkan modal. Usaha semacam ini memang diakui
memerlukan jumlah modal yang cukup besar. Pengeluaran awal untuk belanja
dekorasi serta perlengkapan kafe bisa mencapai ratusan juta. Untuk Anda yang
memiliki modal yang pas-pasan, tentukan prioritas dalam desain interior serta
eksterior. Namun, jangan khawatir dengan semua 'pengorbanan' ini karena jika
usaha kafe Anda berjalan lancar, keuntungan bisa berlipat-lipat dari modal
awal.
3. Biaya operasional harus diperhitungkan. Adalah sebuah
keharusan untuk memasukkan perhitungan pengeluaran operasional ke dalam catatan
keuangan pengelolaan kafe Anda.
4. Jangan lupa untuk mengadakan sebuah survei kecil untuk
mengetahui menu apa yang harus Anda sajikan bagi pengunjung. Anda bisa
melakukannya dengan berkunjung ke kafe-kafe lain, untuk melihat makanan apa
yang paling laku.
5. Bersiaplah dengan promosi kafe dengan berbagai macam cara
seperti pamflet, booklet, brosur,dan sebagainya.
6. Mengelola kafe mustahil dilakukan seorang diri. Jika Anda
memang memiliki modal, rekrutlah 2-3 orang untuk membantu operasionalisasi
kafe. Namun jika modal yang Anda miliki terbatas, bisa juga Anda mengajak
anggota keluarga atau teman dekat untuk membantu Anda.
7. Sediakan waktu yang banyak untuk berkonsentrasi pada
pengelolaan kafe. Sebagaimana usaha lain, usaha ini juga mengharuskan Anda
meluangkan waktu (bila Anda memiliki kesibukan utama lain) yang banyak, apalagi
di fase-fase awal pendirian. Begitu banyak yang harus dipersiapkan dalam waktu
yang terbatas.
8. Rekrutlah seorang koki atau juru masak yang andal. Ini
adalah bisnis kafe yang mau tidak mau juga mengandalkan makanan dan minuman.
Jika terpaksa modal tidak mengijinkan, Anda bisa menjadi juru masak sendiri
atau ajak saudara dan teman Anda yang berbakat memasak.
9. Tentukan target penjualan. Hal ini termasuk vital karena
bagaimanapun Anda harus mendapatkan untung. Jika dirasakan sudah tidak dapat
memenuhi target penjualan dalam jangka waktu tertentu, tidak ada salahnya Anda
harus memutuskan berhenti, untuk mencegah kerugian yang lebih banyak.
Langkah-langkah realisasi:
1. Lanjutkan promosi dengan mengadakan diskon atau pemberian
harga khusus dengan ketentuan yang dapat Anda buat sendiri, sesuai kreativitas
Anda. Misalnya, setiap hari Sabtu, pengunjung hanya dipungut harga makanan
sebesar setengah dari hari-hari lain. Semua tu demi mendapatkan jumlah
pengunjung yang lebih banyak.
2. Tetapkan range harga yang terjangkau, terutama jika kafe
Anda membidik pasar anak muda. Daripada mengejar keuntungan dengan mematok
harga yang lumayan tinggi, Anda bisa mengejar keuntungan dengan memberikan
harga yang lebih terjangkau. Dengan demikian, Anda dapat meraih untung secara
berkelanjutan.
3. Kelola keuangan kafe secara terpisah. Lebih baik jangan
mencampuraduk keuangan pribadi dengan keuangan kafe yang Anda kelola. Hal ini
agar menjaga transparansi dan profesionalisme dalam manajemen.
4. Terapkan sistem bagi hasil dengan karyawan atau
orang-orang dekat yang membantu pengelolaan kafe. Dengan cara ini, karyawan
akan lebih terdorong untuk bekerja keras dan mereka juga akan merasa digaji
lebih adil.
5. Terapkan standarisasi rasa dan mutu makanan. Banyak
ditemui kafe yang cita rasa makanan dan minumannya berubah-ubah hanya karena
berbeda orang yang mengolah. Usahakan semua karyawan mengetahui cara mengolah
yang disarankan atau jika tidak, berikan tanggung jawab itu pada beberapa orang
saja.
Langkah-langkah marketing:
1. Promosikan kafe Anda dengan memperkenalkannya kepada
komunitas-komunitas tertentu, sesuai dengan segmen yang Anda bidik. Misalnya
jika Anda membidik pasar anak muda, akan lebih efektif berpromosi dalam
organisasi-organisasi, kampus, atau kantor yang dipenuhi mahasiswa atau
karyawan dengan segmen usia yang Anda sasar.
2. Promosikan secara konvensional (word of mouth / dari
mulut ke mulut). Walaupun terasa kuno, namun cara berpromosi seperti ini selalu
berhasil mengundang perhatian banyak orang untuk mengunjungi kafe Anda.
Milikilah sebuah kekhasan atau keunikan yang membuat orang tertarik. Pelayanan
yang cepat dan tempat yang nyaman mungkin bagi banyak orang adalah kekhasan
tetapi sesungguhnya bukan karena hampir semua kafe bisa melakukannya.
3. Gunakan layanan Short Message Service. Berikan sebuah
nomor yang bisa dihubungi dengan pesan singkat untuk layanan pesan-antar
makanan atau reservasi tempat.
4. Internet juga bisa menjadi media promosi yang efektif.
Buatlah mailing list atau iklan di situs. Atau lebih baik lagi jika kafe Anda
memiliki situs yang terus diperbarui kontennya, sehingga pelanggan tahu apa
saja yang kafe Anda tawarkan tanpa harus susah-susah menghubungi Anda.
5. Keramahan Anda dalam melayani pelanggan tidak bisa
disepelekan. Jangan segan-segan menemui pelanggan dan bercakap-cakap dengan
mereka untuk mengetahui saran dan keluhan yang mereka miliki.
6. Memiliki menu unik akan menambah daya tarik kafe Anda.
Untuk itulah Anda harus kreatif dan memiliki seorang koki atau juru masak yang
berani bereksperimen.
Tantangan:
1. Kekurangan modal merupakan tantangan yang sangat mungkin
dihadapi. Ini wajar mengingat begitu padat modalnya usaha ini.
2. Anda harus bersiap untuk mengalami kerugian akibat bahan
makanan yang sudah tidak layak konsumsi. Banyak bahan makanan yang hanya tahan
beberapa hari saja, sehingga jika tidak habis kerugian kafe Anda akan bertambah
banyak.
3. Persaingan antarkafe sekarang sudah ketat. Menjamurnya
kafe berarti pula menjamurnya pesaing bagi usaha Anda.
Berikut kami telah berika beberapa tips yang bisa anda
terapkan dalam menjalankan sebuah bisnis café, semoga bisa bermanfaat bagi
anda, selamat mencoba dan semoga sukses..
No comments:
Post a Comment