Masa kehamilan merupakan masa yang akan dialami oleh setiap
wanita. Dimana wanita akan mengandung serta melahirkan manusia baru dan memberi
penerus keturunan bagi pasangan dan keluarganya.
Pada masa kehamilan tersebut wanita akan mengalami banyak
perubahan bentuk tubuh serta gejala-gejala yang membuat diri mereka tidak
nyaman. Seperti membesarnya perut seiring perkembangan pertumbuhan janin,
membesarnya payudara, membengkaknya beberapa bagian tubuh lainnya, dan masih
banyak gejala lainnya yang membuat keterbatasan pergerakan tubuh mereka.
Kehamilan juga merupakan suatu masa rawan yang harus
dilewati wanita dengan penuh kehati-hatian dan harus mendapatkan perhatian yang
ekstra dari pasangan serta keluarga yang berada dekat dengannya. Banyak hal
yang harus diperhatikan selama masa kehamilan yang bukan tidak mungkin akan
membahayakan kesehatan janin dan sang ibu jika disepelekan. Salah satunya ialah
posisi tidur yang aman dan nyaman bagi wanita selama masa kehamilan. Selain
dukungan dari berbagai elemen seperti kasur kesehatan, dll, ada beberapa hal yang anda harus perhatikan
saat anda tidur.
Bagi anda para wanita yang tengah mengalami masa kehamilan,
kali ini kami akan memberikan beberapa tips posisi yang aman bagi wanita selama
masa kehamilan. Simaklah ulasannya berikut ini.
1.
Tidur Dengan Posisi Tengkurap
Posisi ini sebenarnya cukup aman untuk ibu hamil. Tapi biasanya pasca kehamilan trimester pertama, karena adanya pembesaran payudara dan juga rangsang payudara yang lebih sensitif akan menimbulkan ketidaknyamanan untuk tidur tengkurap. Dan pada saat di mana perut anda sudah mulai membesar (awal 14 minggu) tidur dengan posisi tengkurap menjadi sangat tidak nyaman karena anda harus menyokong paha dengan bantal untuk dapat tidur tengkurap karena perut yang mulai membesar.
Posisi ini sebenarnya cukup aman untuk ibu hamil. Tapi biasanya pasca kehamilan trimester pertama, karena adanya pembesaran payudara dan juga rangsang payudara yang lebih sensitif akan menimbulkan ketidaknyamanan untuk tidur tengkurap. Dan pada saat di mana perut anda sudah mulai membesar (awal 14 minggu) tidur dengan posisi tengkurap menjadi sangat tidak nyaman karena anda harus menyokong paha dengan bantal untuk dapat tidur tengkurap karena perut yang mulai membesar.
2.
Tidur Dengan Posisi Terlentang
Posisi ini di anjurkan setelah kehamilan 16 minggu ibu hamil untuk tidak tidur terlentang, karena dengan tidur posisi terlentang Anda akan meletakan seluruh berat rahim ke bagian belakang, usus, dan vena cava inferior. Tidur posisi terlentang juga dapat meningkatkan resiko sakit pinggang, wasir,dan gangguan pencernaan, dan mengganggu pernapasan dan sirkulasi. Posisi tidur terlentang pada trimester kedua dan ketiga juga dapat mempengaruhi tekanan darah. Untuk beberapa wanita, dapat menyebabkan penurunan darah yang membuat mereka merasa pusing, untuk yang lain malah meningkatkan tekanan darah. Pada kasus kehamilan dengan tekanan darah tinggi, tidur pada posisi terlentang sangat tidak dianjurkan.
Posisi ini di anjurkan setelah kehamilan 16 minggu ibu hamil untuk tidak tidur terlentang, karena dengan tidur posisi terlentang Anda akan meletakan seluruh berat rahim ke bagian belakang, usus, dan vena cava inferior. Tidur posisi terlentang juga dapat meningkatkan resiko sakit pinggang, wasir,dan gangguan pencernaan, dan mengganggu pernapasan dan sirkulasi. Posisi tidur terlentang pada trimester kedua dan ketiga juga dapat mempengaruhi tekanan darah. Untuk beberapa wanita, dapat menyebabkan penurunan darah yang membuat mereka merasa pusing, untuk yang lain malah meningkatkan tekanan darah. Pada kasus kehamilan dengan tekanan darah tinggi, tidur pada posisi terlentang sangat tidak dianjurkan.
3.
Tidur Dengan Posisi Miring
Lalu posisi tidur yang bagaimanakah yang terbaik? Sampai saat ini belum ada penelitian lebih lanjut tentang posisi tidur yang aman untuk wanita hamil. Tapi sangat dianjurkan setelah kehamilan 16 minggu, sebaiknya ibu hamil tidur dengan posisi miring ke sebelah kiri, karena posisi ini memberi keuntungan untuk bayi anda untuk mendapatkan aliran darah dan nutrisi yang maksimal ke plasenta karena adanya vena besar (vena cava inferior ) dibagian belakang sebelah kanan svina yang mengembalikan aliran darah ke tubuh bagian bawah ke jantung. yang juga dapat membantu ginjal untuk membuang sisa produk dan cairan dari tubuh ibu sehingga mengurangi pembengkakan pada kaki, pegelangan kaki dan tangan.
Tidur posisi ke kanan juga baik. Anda dapat mengganti posisi ke kanan dan ke kiri untuk membuat anda tidur lebih nyaman.
Jika anda terbangun di malam hari dan menemukan ternyata anda tidur terlentang, Anda jangan kwawatir karena anda tidak melakukan sesuatu yang mencelakai bayi anda. Kembali saja pada posisi miring. Lagi pula pada kehamilan lanjut, dimana perut sudah membesar, disertai kondisi lain seperti kram, sering kencing, kontraksi palsu, bayi yang menendang perut, rasa asam lambung yang meningkat yang akan menyebabkan ibu hamil akan terbangun beberapa kali di malam hari, karena ibu hamil sudah pasti akan berubah posisi tidur beberapa kali dan otomatis tidak seterusnya tidur dengan posisi terlentang.
Lalu posisi tidur yang bagaimanakah yang terbaik? Sampai saat ini belum ada penelitian lebih lanjut tentang posisi tidur yang aman untuk wanita hamil. Tapi sangat dianjurkan setelah kehamilan 16 minggu, sebaiknya ibu hamil tidur dengan posisi miring ke sebelah kiri, karena posisi ini memberi keuntungan untuk bayi anda untuk mendapatkan aliran darah dan nutrisi yang maksimal ke plasenta karena adanya vena besar (vena cava inferior ) dibagian belakang sebelah kanan svina yang mengembalikan aliran darah ke tubuh bagian bawah ke jantung. yang juga dapat membantu ginjal untuk membuang sisa produk dan cairan dari tubuh ibu sehingga mengurangi pembengkakan pada kaki, pegelangan kaki dan tangan.
Tidur posisi ke kanan juga baik. Anda dapat mengganti posisi ke kanan dan ke kiri untuk membuat anda tidur lebih nyaman.
Jika anda terbangun di malam hari dan menemukan ternyata anda tidur terlentang, Anda jangan kwawatir karena anda tidak melakukan sesuatu yang mencelakai bayi anda. Kembali saja pada posisi miring. Lagi pula pada kehamilan lanjut, dimana perut sudah membesar, disertai kondisi lain seperti kram, sering kencing, kontraksi palsu, bayi yang menendang perut, rasa asam lambung yang meningkat yang akan menyebabkan ibu hamil akan terbangun beberapa kali di malam hari, karena ibu hamil sudah pasti akan berubah posisi tidur beberapa kali dan otomatis tidak seterusnya tidur dengan posisi terlentang.
Telah kami sampaikan beberapa tips posisi tidur yang aman
bagi anda para wanita yang tengah mengalami masa kehamilan. Semoga informasi
yang telah kami berikan tersebut bisa bermanfaat bagi kesehatan anda dan janin.
Selamat Mencoba..
No comments:
Post a Comment