Tuesday, September 2, 2014

Jenis-Jenis Bahan Dasar Sprei


Sprei merupakan sebuah bahan kain yang digunakan sebagai alas tubuh saat tidur pada tempat tidur. Sprei digunakan untuk melapisi bagian tempat tidur agar tidak terkena debu dan kotoran. Selain itu jika sprei yang anda gunakan terkena kotoran anda juga akan lebih mudah untuk melakukan pencucian ketimbang harus mencuci kasur anda.

Kini selain menjadi pelindung tempat tidur dan alas tubuh anda, sprei juga telah dibuat dengan berbagai macam variasi warna dan corak yang anda bisa dapatkan dengan mudah pada toko kasur online, dan variasi warna serta corak tersebut tentunya akan memberikan kesan menarik pada tempat tidur anda.
Namun tahukah anda jika ternyata sprei dapat dibuat dari macam-macam jenis bahan dasar? Jika anda belum mengetahuinya dan penasaran untuk tahu lebih lanjut mengenai bahan dasar apa saja yang bisa dijadikan sprei, kali ini kami akan memberikan beberapa informasi lengkapnya bagi anda, simak ulasannya berikut ini.
1.       Bahan Sprei Bamboo Fibre (Serat Bambu)
Yang dimaksud dengan serat bambu disini adalah serat selulosa yang diekstrak dari tanaman bambu (dengan bahan tambahan lainnya). Serat selulosa ini dibuat dari batang bambu yang sudah dilumat menjadi bubur. Secara kualitas, kain seprai yang terbuat dari bamboo fibre ini dalam banyak aspek mampu mengalahkan bahan lainnya.

2.       Kain Sprei Rayon
Rayon, seperti halnya dengan serat bambu, juga dibuat dari serat selulosa. Bedanya, jika pada bamboo fibre, serat selulosa dibuat dari batang bambu. Pada rayon, serat selulosa didapatkan dari pohon kayu yang dicampur dan direaksikan dengan berbagai bahan kimia seperti soda kaustik, karbon disulfida dan sebagainya. Ini membuatnya tidak sealami kain serat bambu. Kain rayon, oleh para pemerhati lingkungan, juga dituduh sebagai penyebab utama penggundulan hutan. Secara kualitas, kain rayon cukup lembut. Bahkan dengan komposisi tertentu mampu mengimitasi kelembutan kain sutra. Serat rayon juga qrelatif mudah diwarnai. Satu kelebihan rayon adalah dia tidak menahan panas tubuh, sehingga cocok untuk wilayah beriklim panas. Sayangnya kain rayon kurang baik dalam hal elastisitas dibandingkan dengan kain lain. Itulah makanya perawatan kain rayon cukup sulit. Untuk mencucinya Anda harus menggunakan dry cleaning.

3.       Bahan Sprei Sutra
Bagi Anda yang benar-benar serius menginginkan suasana kamar tidur yang terkesan mewah, Kain sutra tentu harus jadi pilihan utama. Yap! sutra memang sudah sejak lama dikenal luas sebagai bahan kain berkualitas sangat tinggi. Dibuat dari coccoon larva ulat sutra, dan beberapa serangga lain. Untuk kemudian ditenun. Kemampuang penyerapan sutra membuatnya nyaman dipakai dalam cuaca hangat. Kebalikannya, konduktivitasnya yang rendah menjaga udara hangat agar tetap berada di dekat kulit saat cuaca dingin. Diluar semua itu, kelebihan utama dari sutra adalah kesan ampilan mewah yang dimilikinya. Tak ada bahan kain lain yang mampu menandingi kesan kemewahan tersebut. Namun sama sperti serat bambu, sprei berbahan sutra juga sulit didapat di pasaran. Ini karena harganya yang bisa sangat mahal. Harga mahal ini membuat permintaannya kecil, sehingga jarang ada penjual sprei yang mau menjual sprei berbahan sutra.

4.       Kain Sprei Linen
Kain linen dibuat dari serat tumbuhan flax (tanaman linen). Secara manufkatur, kain linen butuh tenaga yang banyak dalam pembuatannya. Namun kualitas yang dihasilkan memang sepadan. Kain linen dikenal dengan keademannya yang luar biasa dan juga kesegarannya dalam cuaca yang panas. Bisa dibilang kain linen merupakan jenis kain tertua yang pernah digunakan manusia. Bahkan linen sempat dijadikan mata uang pada zaman mesir kuno. Kain yang membalut mumi-mumi di mesir juga terbuat dari linen. Sama halnya dengan sutra, kain linen merupakan kain yang sangat mahal dan hanya diproduksi secara terbatas. Sehingga, Anda pun akan cukup kesulitan mencari sprei berbahan linen di pasaran sprei biasa.

5.       Kain Sprei KatunNah ini dia jenis bahan kain sprei yang paling banyak dipakai di seluruh dunia. Biayanya yang relatif murah dibandingkan dengan bahan lain membuatnya menjadi primadona di pasar. Meskipun secara kualitas tak mampu menandingi bahan-bahan lain seperti sutra dan linen. Namun katun tetap menunjukkan bahwa faktor ekonomis merupakan faktor utama yang mendorong orang untuk membeli sprei. Hal ni wajar saja terjadi, katun memang sudah cukup layak dan cocok dijadikan bahan kain sprei. Kelembutannya, adaptabilitasnya terhadap suhu, dan juga kemudahan produksi sudah cukup menjadi alasan kuat kenapa sprei katun menjadi sprei yang paling banyak dicari orang. Tingginya permintaan akan sprei berbahan katun, pada akhirnya juga membuatnya banyaknya penjual sprei berbahan katun dimana-mana.

Itu adalah beberapa jenis bahan dasar yang biasa digunakan dalam pembuatan sprei, semoga informasi yang telah kami berikan tersebut bisa menjadi sebuah informasi yang bermanfaat bagi wawasan serta pengetahuan anda. 

No comments:

Post a Comment